Home About Us Our Product Articles Our Clients Contact Us Chat WhatsApp

Brightness Tester untuk Tekstil

Brightness Tester untuk Tekstil

Brightness Tester untuk Tekstil


Tekstil adalah material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang. Tekstil dibentuk dengan cara penyulaman, penjahitan, pengikatan, dan cara ''pressing''. Istilah tekstil dalam pemakaiannya sehari-hari sering disamakan dengan istilah kain. Namun ada sedikit perbedaan antara dua istilah ini, tekstil dapat digunakan untuk menyebut bahan apapun yang terbuat dari tenunan benang, sedangkan kain merupakan hasil jadinya, yang sudah bisa digunakan. Tekstil juga dapat diartikan jalinan antara lungsin dan pakan atau dapat dikatakan sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain, tenunan dan rajutan.

Tekstil sering dijadikan sebagai bahan untuk kerajinan atau pakaian. Dalam proses produksi kerajinan perlu melibatkan keterampilan, untuk dirancang agar memiliki nilai dan unsur estetik (keindahan), dan fungsional (kegunaan). Secara umum bahan serat tekstil dapat digolongkan ke dalam serat alam, serat buatan dan serat campuran. 

Penciptaan tekstil, atau kain dan bahan kain, adalah salah satu kegiatan tertua umat manusia . Meskipun kemajuan besar dalam produksi dan manufaktur pakaian , penciptaan tekstil alami masih bergantung pada konversi efektif dari serat menjadi benang dan kemudian benang menjadi kain. Dengan demikian, ada empat langkah utama dalam pembuatan tekstil yang tetap sama. Yang pertama adalah panen dan pembersihan serat atau wol. Yang kedua adalah carding dan spinning menjadi benang. Yang ketiga adalah menenun benang menjadi kain. Langkah keempat, dan terakhir adalah membuat dan menjahit kain menjadi pakaian.

Pewarnaan pada tekstil sangat penting karena akan menentukan daya tarik suatu kain. Untuk menciptakan kain yang indah itu, ada proses pewarnaan tekstil yang menggunakan beragam jenis pewarna. Jenis jenis bahan pewarna tekstil dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu zat pewarna alami (natural dye) dan zat pewarna sintetis (synthetic dye).

Jenis pewarna alami diambil dari serat alam tanaman atau hewan. Serat alam tanaman disebut serat selulosa (cellulose), sedangkan serat alam hewan disebut serat protein (proteine). Bahan pewarna alam yang digunakan untuk mewarnai tekstil berasal dari daun, kayu, kulit kayu, buah, atau bunga. Contoh tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai pewarna alami tekstil yaitu secang, kunyit, tarum atau indigofera, kesumba, dan masih banyak lagi yang lain. Jenis pewarna sintetis dibuat dari perpaduan zat kimia tertentu. Dibandingkan pewarna alami, pilihan warna zat pewarna sintetis lebih banyak digunakan.

Untuk mengukur tingkat kecerahan warna tekstil, kita dapat menggunakan alat Brightness Meter. Alat ini mudah digunakan dan memberikan hasil yang akurat. Alat ini menentukan tingkat kecerahan tekstil dengan mengukur intensitas pantulan cahaya yang disebarkan pada skala 100. Tingkat kecerahan permukaan yang benar-benar hitam ditentukan oleh pengukur sebagai 1. Alat ini memenuhi standar ISO 2470 dan ISO 3688.

Jika anda sedang membutuhkan Brightness Tester untuk Tekstil, silahkan hubungi Sales Representative kami pada kontak di bawah. Kami akan merekomendasikan alat yang cocok untuk kebutuhan di tempat anda.

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa,
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com

signature
Back to top
banner